Senin, 26 Desember 2011

Cara Merawat Softlens dengan Benar



Berbeda dengan kacamata, lensa kontak tidak mudah bergeser, berembun atau berdebu sehingga lebih nyaman dan tak menganggu penampilan. Kendati demikian lensa kontak memerlukan perawatan yang seksama untuk menjaganya tetap bersih dan bebas bakteri.

Khusus untuk soft lens, disarankan untuk membersihkan dan menggosoknya dengan larutan pembersih sebelum merendamnya semalaman. Cara ini dianggap paling baik untuk membunuh sebagian besar bakteri dan mencegah infeksi mata. Seperti diketahui beberapa jenis bakteri dapat menembuh soft lens.


“Walaupun beberapa larutan pembersih menyebutkan tidak perlu digosok lagi, tetapi menggosok dan membilas sebelum merendamnya adalah cara paling efektif pada berbagai tipe lensa kontak,” kata Hua Zhu, dari Brien Holden Vision Institute, Australia.

Dalam penelitiannya, ia meneliti beberapa jenis larutan pembersih lensa kontak, termasuk produk yang mengklaim tidak perlu digosok (no rub), untuk menghilangkan kultur bakteri atau jamur yang berasal dari lensa kontak komersil, baik itu yang bertipe silikon atau lensa hidrogel.
Para peneliti menemukan larutan pembersih akan lebih efektif jika kita memakai teknik “menggosok dan membilas” sebelum merendam lensa kontak. Sebaliknya, hanya “merendam” saja akan menyisakan bakteri di lensa kontak.

Sementara itu teknik “membilas saja” akan meningkatkan kebersihan jika larutan pembersih yang dipakai mengandung pengawet polyguad. Akan tetapi teknik membilas saja kurang efektif membersihkan satu atau dua bakteri dari lensa silikon hydrogel.

“Melewatkan proses menggosok soft lens akan menyisakan banyak bakteri. Jika mikroorganisme itu menempel di permukaan lensa kontak ia akan menjadi lebih kebal terhadap disinfektan,” kata Hua.

Untuk penggunaan softlens yang nyaman dan berkesinambungan, sangatlah penting untuk mengikuti instruksi dari eye care practitioner. Kegagalan untuk mengikuti cara perawatan softlens dapat berakibat berkembangnya problem serius pada mata. Membersihkan dan membilas softlens adalah sangat diperlukan untuk menghilangkan lendir, sekresi, dan deposit (kotoran) yang mungkin dapat terakumulasi selama masa pemakaian softlens. Lakukan hal ini segera sebelum dan setelah melepas soft lens untuk meminimalkan resiko infeksi.

Kuman yang berbahaya hanya dapat dihilangkan dengan membersihkan, membilas, danmensterilkan softlens. Berikut ini beberapa point penting yang perlu anda perhatikan dalam kebersihan softlens anda :

  • Gunakan cairan softlens yang baru dan belum kadaluarsa
  • Jangan pernah gunakan cairan pembersih yang digunakan khusus untuk hard lens
  • Jangan pernah menaruh softlens anda di mulut atau menggunakan cairan pembersih lain selain yang direkomendasikan untuk melumasi softlens anda
  • Jangan pernah membilas softlens di air kran, karena air kran dapat saja terkontaminasi kuman maupun zat kimia lain yang dapat merusak lensa dan dapat menimbulkan infeksi mata.
  • Taruh setiap softlens ke dalam tempatnya dan pastikan softlens anda terendan di dalam cairan softlens selama tidak dalam masa pemakaian. Jika softlens dibiarkan kering terlalu lama, maka softlens tersebut bisa menjadi kering dan kaku. Jika sudah kering total, maka softlens tersebut rusak.


Mintalah saran dari eye care practitioner jika softlens kamu akan disimpan untuk periode yang cukup lama. Karena softlens dapat menjadi sumber bakteri, setelah direndam, buanglah cairan softlens yang lama dengan yang baru lalu bersihkan dan bilaslah tempat softlens anda secara teratur dengan cairan steril yang direkomendasikan dan keringkan di udara terbuka.
Softlens anda perlu untuk diganti secara berkala berdasarkan masa pakai yang ditentukan oleh pabrik pembuat softlens tersebut maupun berdasarkan saran praktisi mata anda.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar